Struktur Organisasi

Dalam pelaksanaan operasional, STIE Karya memiliki struktur organisasi yang menjadi dasar mekanisme kerja antar bagian dalam Lembaga. Pada struktur organisasi terlihat jelas adanya pemisahan alur perintah dan tanggungjawab, alur koordinasi dan alur pengendalian serta pengawasan.  Dalam penyelenggaraan Pendidikan tinggi, unsur pimpinan STIE Karya Ketua,Senat, unsur pelaksana akademis, unsur pelaksana administrasi dan tata usaha, serta unsur pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh Pusat Penjamin Mutu Internal (P2MI).

Senat STIE Karyayang posisinya sejajar dengan Pimpinan Sekolah Tinggi, merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan STIE Karya yang dipimpin oleh ketua senat serta dibantu oleh seorang sekretaris. Anggota senat terdiri dari, Ketua STIE Karya, dan wakil dosen yang dipilih dari masing-masing Prodi. Untuk senat yang berasal dari wakil dosen harus memenuhi kriteria berpendidikan minimal magister (S2).

Struktur organisasi STIE Karya mengacu pada PP No 60 tahun 1999 yang meliputi unsur pimpinan, unsur pelaksana, unsur penunjang, dan unsur kelengkapan dan usur normative ssebagai berikut:

1. Ketua
2. Pembantu Ketua I Bidang Akademik
3. Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4. Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Humas

2. Unsur Pelaksana
3. Pelaksana Administratif

• Bagian Administrasi Akademik/Kemahasiswaan
• Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
• Pelaksana Akademik

• Program Studi
• Kelompok Dosen
• P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)Unsur Penunjang

• Perpustakaan
• Unit Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• LaboratoriumUnsur Kelengkapan

• BEM dan HMJ
• AlumniUnsur Normatif

• Senat Sekolah Tinggi
• Dewan Penyantun