You need to enable javaScript to run this app.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Karya Gelar Seminar Ekonomi Bertajuk “Korelasi Antara Politik dan Ekonomi, Negara dan Pasar

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Karya Gelar Seminar Ekonomi Bertajuk “Korelasi Antara Politik dan Ekonomi, Negara dan Pasar

Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Karya menggelar Webinar Ekonomi bertajuk “Korelasi antara Negara dan Ekonomi, Politik dan Pasar” pada Jumat 08 Maret 2024. Seminar yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh Civitas Akademika STIE Karya Ruteng dan partisipan dari beberapa kampus di luar Flores.

Seminar ini menghadirkan Graduate Student Of Philsophy of Art, Economy, Politik, Law di Universitas Arizona Amerika Serikat, Bapak Lukas benevides, SS.,B.Th sebagai Narasumber, Yohanes Mario Vianney, MM sebagai Moderator, Leonardus W.D Setiawan, MM dan Yosefa M.J Hale, M.Si sebagai penanggap utama.

Dalam paparan materinya, Narasumber Seminar, Bpk Lukas Benevides, SS.,B.Th menjelaskan banyak poin penting yang mengarahkan peserta seminar untuk fokus pada korelasi negara dan ekonomi, politik dan pasar.  

(Foto : Dinamika Webinar. Dok.Pribadi)

Gagasan utama yang bisa dicatat melalui seminar ini adalah negara tanpa pasar tidak akan berkembang dengan baik, sebaliknya pasar tanpa negara hanya akan melahirkan anarkisme yang hadir dalam berbagai rupa. Selain itu, menurut Lukas, negara harus mengintervensi pasar untuk mencegah terjadinya inequity, mengafirmasi fairness dn efisiensi serta mencegah munculnya rising market power dalam rupa kartel, dan penguasa-penguasa. Negara harus mengintervensi Pasar namun tidak berlebihan juga tidak terlalu minimal.

Download Materinya di sini ya : https://drive.google.com/file/d/1QVsd6lNL8tnOwVIR11J3gwS1PTk_pF_3/view?usp=sharing

Lukas juga membedakan bagaimana konsep Autokrasi dan Demokrasi bisa berdampak pada dinamika ekonomi suatu negara. Beliau mempertegas perbedaan keduannya dengan pernyatan demikian : Autokrasi itu menggerakan pendapatan nasional tetapi menciptakan masalah sosial karena warga negara membatasi kehidpan sosialnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Sementara Demokrasi menjamin sukseksi dengan memikirkan investasi jangka panjang, mengafirmasi nilai-nilai mendasar tentang kebebasan dan kesetaraan.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Artikel Terkait

Kirenius C.C Watang, S.T.,M.M

- Ketua -

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Karya hadir dalam rangka memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak....

Berlangganan
Banner